Benyamin Bakal Cabut Izin Operasi Bus di Tangsel yang Masa Berlaku Uji KIR Habis

  • Whatsapp
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bakal tindak tegas Pengelola Otto (PO) Bus yang beroperasi di wilayahnya jika masa berlaku uji KIR pada armada telah habis.

“Yang jelas bus itu tidak boleh beroperasi jika sesuai dalam aturan di Tangsel,” kata Benyamin melalui keterangannya secara tertulis, Selasa (14/5/2024).

Read More

Baca  jugaTahun 2024, Wali Kota Benyamin Ajak Masyarakat Bangun Tangsel Lebih Baik

Benyamin mengatakan, akan menerjunkan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang bekerja sama dengan kepolisian untuk memeriksa uji KIR bus secara acak, tidak terkecuali di jalan.

“Kalaupun kedapatan beroperasi, maka ada penindakan dari teman kepolisian, penindakan bentuk penilangan, dan tidak bisa beroperasi sebelum pengujian kendaraan bermotornya berlaku dan sudah laik jalan,” kata Benyamin.

Upaya yang lakukan Benyamin itu untuk meminimalisir insiden kecelakaan di jalan karena faktor teknis kendaraan dan human error dari kelalaian dari pengemudi.

Baca jugaWali Kota Benyamin Sidak Pegawai di Hari Pertama Kerja Tahun 2024

Terlebih, lanjut Benyamin, sudah beberapa kali warga Tangsel terlibat kecelakaan saat menumpangi bus.

“Saya enggak mau kejadian ini berulang, seperti kasus kecelakaan maut di tanjakan emen 2018 lalu yang menelan puluhan warga Pisangan Ciputat Timur meninggal dunia, kecelakaan peziarah asal Serpong Utara di Guci Tegal pada tahun 2023 lalu, dan belum lama peziarah asal Pondok Aren di kilometer 179 tol Cipali,” terangnya.

Selain itu, Benyamin juga menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lurah dan Camat se Kota Tangsel, untuk melakukan evaluasi sekolah agar menunda kegiatan study tour.

“Saya prihatin dan berduka cita atas insiden itu. Lebih baik ditunda dulu deh ya, kita utamakan sisi keselamatan siswa dulu,” ujarnya.

Menurut Benyamin, kegiatan kegiatan di luar sekolah bisa digantikan dengan kegiatan edukasi yang dapat memberikan manfaat dan ilmu kepada siswa di internal lingkungan sekolah.

“Kan masih bisa dilaksanakan di lingkungan sekolah, gelar even seni musik atau even positif lainnya,” kata Benyamin.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *