Direksi PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, Dudung E Diredja di Pasar Serpong, Rabu 25 September 2019.
PUSTAKA KOTA-Tangerang : Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), menargetkan penerimanaan daerah hingga Rp2 miliar dalam pengelolaan tiga pasar tradisional di Tangerang Selatan.
Pasar tradisional yang akan dikelola BUMD tersebut, diantaranya adalah pasar Jombang, Pasar Ciputat dan pasar Serpong. Saat ini, proses penyerahan aset ketiga pasar tersebut dari Pemkot Tangsel ke PT PITS tengah menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda).
“Pengesahan perda tinggal menunggu ketuk palu DPRD saja, insa Allah tidak lama lagi,” kata Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja, Selasa 25 September 2019.
Dudung mengungkapkan, jika nantinya ke tiga pasar tradisional itu menjadi kelolaan BUMD melalui PT PITS akan ditingkatkan penerimaan daerahnya hingga tiga kali lipat dari saat ini yang baru menghasilkanRp800 juta pertahun.
“Sekarang sudah ada di DPRD Tangsel, jika itu nanti diserahkan kepada PT PITS, kami akan berupaya meningkatkan sharing pendapatan pasar terhadap PAD Tangsel kepada Pemda.
Sekarang tiga pasar tersebut menghasilkan Rp 800 juta dari restirbusi dan sebagainya. Setelah diserahkan ke kita, kita menjanjikan Rp 2 Miliar, dua kali lipat,” terang Dudung.
Angka Rp 2 miliar itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PT PITS. Namun, Dudung sangat optimis bisa mencapai angka tersebut.
“Kita optimis, karena saat ini juga kita ketahui para pedagang di tiga pasar itu lebih banyak berjualan di jalan, kalau kita kelola dengan baik ini akan rapih dan penerimaan daerah menjadi lebih maksimal,” ungkap Dudung. (Karenn)