PUSTAKA KOTA, Tangerang- Banjir yang melanda kawasan Perumahan Duren Villa, Karang Tengah, Kota Tangerang di hari ke dua ini, masih ada beberapa warga enggan mengungsi. Mereka beralasan tetap bertahan di tengah genangan banjir lantaran khawatir keamanan harta bendanya.
“Kalau saya ngungsi bagaimana barang-barang saya, nanti kalau ada yang mencuri bagaimana?,” ujar salah seorang warga korban banjir Yeti, Kamis, (2/2)
Yeti mengatakan dengan kondisi listrik dipadamkan, ia mengaku resah rumahnya bakal menjadi sasaran pencurian. Lanjutnya, dirinya bersama keluarga mau dievakuasi jika ada petugas yang berpatroli.
“Kalau ditinggal (harta benda) di sini rawan, apalagi kalau tidak ada listrik. Berharap ada polisi atau keamanan lainnya yang patroli jaga keamanan,” katanya.
Sementara, ketua RT 08 Perumahan Duren Villa Amarudin menuturkan dirinya telah menginformasikan kepada seluruh warganya untuk mengungsi di posko yang telah disediakan. Bahkan, dirinya selalu memantau lingkungannya dari tindakan kriminal.
“Saya sudah suruh keluar semua karena dikhawatirkan datang hujan lagi, tapi masih ada yang bertahan karena menyelamatkan harta benda,” kata Amarudin.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono meninjau banjir di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, serta Duren Villa, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Kapolda memastikan keamanan di wilayah tersebut terjamin. (Arif)