PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pihak kepolisian menciduk tujuh orang oknum suporter Persita Tangerang yang melakukan aksi pelemparan dan pengrusakan bus Persis Solo.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Faisal Febrianto mengatakan motif aksi pelemparan tersebut ditengarai aksi balas dendam oleh oknum suporter tersebut.
Pasalnya, para pelaku mengaku aksi serupa dilakukan oknum suporter Persis Solo terhadap bus Persita Tangerang saat bertandang ke Solo.
“Dalam kasus ini Polres Tangsel beserta mengamankan 7 orang oknum suporter Persita yang melakukan pelemparan bus ke official atupun pemain Persis Solo,” kata Faisal di Mapolres Tangsel, Senin (30/1/2023).
“Kemudian motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam dari suporter Persita karena pada pada waktu Persita main tandang ke Solo ada kegiatan sweeping dari suporter dari Persis Solo,” sambungnya.
Diketahui, pertandingan Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Persita Tangerang melawan Persis Solo di Stadion Indomilk, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (28/1/2023) kembali diwarnai ulah oknum gerombolan suporter.
Ulah oknum gerombolan suporter tersebut berupa pelemparan batu ke bus pembawa pemain dan official Persis Solo usai melakoni pertandingan tersebut.
Dalam video yang diunggah akun instagram @timnasday45 turut memperlihatkan aksi oknum gerombolan suporter melempari bus dengan batu.
Bahkan, kaca depan bus pembawa pemain serta official tim Persis Solo pecah akibat pelemparan batu tersebut.
Aksi pelemparan batu oleh oknum gerombolan suporter tim sepak bola itu dikonfirmasi oleh Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Faisal Febrianto.
“Iya sedang di selidiki nanti kalau sudah lengkap disampaikan ya,” katanya saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Sabtu (28/1/2023).
Faisal mengatakan pihak kepolisian saat ini masih menelusuri dan mencari pelaku pelemparan batu tersebut.
“Masih di lapangan melakukan pengembangan untuk mencari para pelaku,” pungkasnya. (AM)