PUSTAKAKOTA, Tangsel – Palang Merah Indonesia (PMI) kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyediakan trombosit untuk para korban bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, tepatnya di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Curug Bitung, Maja dan Kecamatan Cimarga yang menyebabkan 17.200 jiwa mengungsi.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, Kabupaten Lebak telah meminta PMI Tangsel untuk mengirimkan stok trombosit guna mengantisipasi warga Lebak yang sewaktu-waktu terkena demam berdarah.
“Trombosit yang kami sediakan untuk para pengungsi korban banjir bandang yang terancam terserang penyakit mulai dari gatal, diare ataupun demam berdarah,” terang Suhara saat ditemui di markasnya, Rabu (8/1/2020).
Suhara bilang, permintaan kebutuhan trombosit untuk korban banjir bandang Lebak, sudah dia terima sejak pekan lalu, permintaan itu langsung dari PMI Banten.
“Pekan lalu, Lebak sudah menghubungi kami untuk meminta bantuan trombosit,” ujar Suhara.
Kini, PMI Tangsel tengah mendata ketersediaan trombosit. Trombosit sendiri diproses melalui darah segar tidak bisa melebihi waktu 8 jam.
“Saat ini tersedia 30 kantong trombosit, kami masih menunggu dari Lebak berapa banyak trombosit yang dibutuhkan,” tutup Suhara.(Gun)
