PUSTAKA KOTA, Tangsel – Puluhan ribu warga di Kota Tangerang Selatan bakal menerima dana bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM). Setiap kepala keluarga yang terdampak akan menerima dana sebesar Rp 600 ribu.
“Masih dibahas nunggu verifikasi data dari dinas sosial,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Pemerintah Kota Tangsel, Wawang Kusdaya saat dikonfirmasi, Selasa (13/9/2022).
Menurut Wawang, Pemerintah Kota Tangsel telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar untuk disalurkan ke warga terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Kuota dana stimulus untuk warga di Tangsel terdampak BBM sebanyak 26 ribu lebih. Rincian tersebut yakni 7.000 warga yang terdata oleh Pemkot Tangsel, kemudian 4.061 data provinsi Banten, dan 15 ribu dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Wawang menerangkan, skema pendistribusian dana akan disalurkan melalui Bank BJB atau kantor Pos dan tdak melalui rekening tetapi dikirim tunai berdasarkan NIK.
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan aturan yang mewajibkan pemerintah daerah (pemda) membelanjakan 2 persen dari dana transfer umum (DTU) untuk bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022.
Beleid itu menetapkan bahwa pemda harus menyalurkan 2 persen dari DTU yakni dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) yang dianggarkan pada Oktober 2022 hingga Desember 2022 guna memitigasi dampak inflasi. (Rka)