PUSTAKA KOTA, Tangsel. Sebanyak 600 warga dari 250 Kartu Keluarga (KK) di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu yang terdampak bencana banjir paling banjir di wilayah Tangsel mulai terserang penyakit.
Sekertaris Lurah (Sekel) Kademangan, Nani Nuraeni Khotimah mengatakan, warga sudah mengeluh pusing dan gatal-gatal, meski belum mendapat data laporan yang lengkap.
“Belum ngecek berapa warganya, tapi kalau berobat itu ada mulai pusing, gatal-gatal itu ada, masuk angin,” terang Nani saat meninjau Perumahan Pesona Serpong, Kamis (2/1).
Maka dari itu, pihaknya akan membuka Posko Darutat bagi warga Pesona Serpong yang berada di SDN Kademangan 02 untuk enam hari kedepan.
“Memang kita tetap buka posko 6 hari kedepan, tapi kalau memang di sekolah nanti akan dipakai, bisa pindah dan mencari posko. Tapi mudah-mudahan segera teratasi, minimal bisa antisipasi oleh kami,” ungkapnya.
Nani juga menjelaskan, warga Pesona Serpong lebih membutuhkan pakaian ganti, air bersih dan obat-obatan.
“Kalau untuk kebutuhan, warga butuh pakaian bersih, karena saat dievakuasi enggak bawa pakaian ganti. Tapi tadi sudah datang pakaian layak pakai. Yang urgent banget pakaian sama obat-obatan dan untuk anak-anak itu pampers. Serta air bersih,” papar Nani.
Mengenai listrik yang masih padam, Nani telah berkoordinasi dengan RW setempat untuk tidak menyalakan aliran listrik dahulu.
“Kalau untuk mandi cuci kakus sendiri di posko tersedia. Tapi disini kurang tau karena listrik masih padam. Tadi saya tanyakan ke RW bagaimana, tapi katanya jangan dulu, khawatir masih banyak air di colokan listrik,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PLN mengenai listrik. (Arif)