PUSTAKA KOTA, Tangsel – Warga Lengkong Karya, Serpong Utara, kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan setiap sore menjelang malam, toko kelontong yang menjual obat-obatan terlarang kerap dipenuhi kalangan remaja dan pelajar.
“Saya baru tahu pas digerebek polisi sekarang, ternyata toko kelontong itu menjual obat-obatan terlarang,” aku Amanda (33) yang terkejut saat sejumlah polisi menggeledah toko itu, Kamis (7/11).
Amanda yang juga berprofesi sebagai pedagang sembako di depan toko kelontong itu menjelaskan, selain sore menjelang malam, siang hari pun sejumlah pelajar dan remaja kerap datang ke toko kelontong itu. Namun kata dia, tidak tampak aktivitas yang mencurigakan setiap remaja datang kesana.
“Ya kadang ada satu motor remaja berboncengan datang ke toko itu, dan belanja barang, sekilas sih tak ada yang mencurigakan dari aktivitasnya,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Usman Tabi (28) juga membenarkan hampir setiap hari toko kelontong itu disambangi remaja, dan sang penjual melayani remaja itu tanpa adanya gerakan yang mencurigakan.
“Karena posisinya di pinggir jalan dan jalanan selalu ramai, jadi tidak tampak mencurigakan,” kata Usman.
Diketahui, unit gabungan Polsek Serpong menggerebek sebuah toko kelontong yang menjual obat-obatan terlarang di jalan Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel.
Dalam penggerebekan itu, ditemukan ratusan butir obat terlarang berbagai jenis yakni Tramadol, Heximer, Valdimex, Alprazolam dan Merlopam yang disembunyikan di sebuah kotak salep oleh sang penjual. (Gun)