Ketua Arus Bawah Tangsel Serukan Semangat Gembira Dalam Kontestasi Pilkada

Ketua Arus Bawah Tangsel, Zarkasih Tanjung

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Tangerang Selatan (Tangsel) lahir dari semangat persatuan seluruh warga masyarakat yang terwakilkan oleh sebagian besar tokoh masyarakat yang belasan tahun lalu berjibaku, berjuang untuk melahirkan kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang kini memiliki slogan cerdas, modern dan religius.

11 tahun usia kota otonom termuda di propinsi Banten dalam dua periode kepemimpinan walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany telah mengangkat harkat dan martabat warga Tangsel yang sangat menjunjung tinggi keberagaman.

Read More

Hal itu disampaikan langsung oleh ketua arus bawah Tangsel, Zarkasih Tanjung (36) saat ditemui di sebuah kafe di bilangan Pamulang dua, Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, Jumat (31/1/2020).

Tanjung mengatakan, selama dua periode kepemimpinan Airin Rachmi Diany tentu penuh dengan dinamika yang patut diapresiasi bersama sebagai sebuah perjalanan membangun tata kelola kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi etika berkehidupan.

Menurutnya, Tangsel lahir dari semangat persatuan yang tidak bisa dinaifkan sebagai usaha untuk memeratakan dan menyejahterakan seluruh masyarakat.

Oleh karenanya, kata pria yang tinggal di Setu, Tangsel ini, sebagai warga Tangsel, masyarakatnya harus cermat dan bijak dalam menentukan keputusan untuk memilih walikota dan wakil walikota yang akan melanjutkan pembangunan di rumah kita bersama.

Apalagi dalam masa memasuki tahun politik saat ini, Tanjung mengatakan, munculnya berbagai figur calon pemimpin dengan sekian banyak gagasan dan visi misi telah pula membuat masyarakat Tangsel takjub akan sumber daya manusia yang dimiliki Tangsel.

“Kita harus memilih pemimpin dengan keahlian administrasi ketatanegaraan (ilmu pemerintahan) yang layak untuk melanjutkan program yang sudah digagas sebelumnya oleh Pemkot Tangsel,” paparnya.

Tanjung juga berharap, masyarakat Tangsel bisa bijak dan cerdas dalam memilih pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sebab pemimpin yang sesungguhnya adalah yang dekat dan memberi manfaat bagi masyarakat dan kotanya.

“Mari sambut Pilkada dengan riang gembira. Tunaikan hak demokrasi kita untuk memilih pemimpin yang berpihak kepada masyarakat,” tutupnya. (Gun)

Related posts