Pustaka Kota, Tangsel – Puluhan Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan menjadi salah satu upaya unggulan dalam menekan penyebaran Covid-19, yang sempat mengalami pelonjakan pada awal tahun 2021.
Berdasarkan data zonasi wilayah pertanggal 9 Februari 2021, terdapat sebanyak 17 titik zona merah, 18 titik zona oranye, 330 titik zona kuning 330 titik, dan 857 titik wilayah berzona hijau.
“Polres Tangerang Selatan terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 salah satunya dengan mendirikan Kampung Tangguh Jaya,” ujar Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin, Rabu (3/3/2021).
Hingga saat ini, Iman mengatakan bahwa sudah terdapat sebanyak 99 Kampung Tangguh Jaya yang telah didirikan di wilayahnya guna menekan angka penyebaran Covid-19.
“17 titik tersebut berada di zona merah,” imbuhnya.
Alhasil selama hampir satu bulan berdiri, Kampung Tangguh Jaya terbukti mampu menurunkan angka penularan Covid-19 di wilayah masing-masing.
“Selama hampir satu bulan kita dapati hasil menurunnya angka aktif penularan virus Covid-19 serta berubahnya zonasi wilayah yang tadinya merah menjadi kuning hingga hijau,” ujarnya.
Keberhasilan itu dibuktikan berdasarkan data di Kampung Tangguh Jaya pertanggal 2 Maret 2021, kemarin.
Berdasarkan data tersebut, kini Tangsel sudah terbebas dari zona merah dan oranye. Sebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tangsel, kini telah menunjukan penurunan yang sangat drastis.
“Zona merah tidak ada, zona oranye juga tidak ada sedangkan zona kuning ada 56 titik dan zona hijau sebanyak 3.817 titik. Dari data tersebut menunjukan Kampung Tangguh Jaya mampu mengubah zona merah di masing-masing wilayah,” ungkapnya.
Keberhasilan tersebut, kata Iman, tentunya tak lepas dari adanya peran serta keaktifan masyarakat dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
“Penurunan jumlah kasus Covid-19 ini, tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat dengan kepolisian maupun Pemerintah kota Tangsel,” pungkasnya. (RADEN)