Ingat Pesan Ade Rai, Personel TNI Berhasil Berperang Melawan COVID-19 di RLC

  • Whatsapp
Febri, 25, Personel TNI yang telah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19 di RLC, Serpong, Tangsel, Jumat (18/9/2020)

PUSTAKA KOTA,Tangsel – Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan kembali memulangkan belasan pasien dinyatakan sembuh dan negatif dari paparan virus Corona (COVID-19).

Setidaknya, terdapat 16 pasien yang akan dipulangkan hari ini, Jumat (18/9/2020). Dari belasan pasien sembuh tersebut, terdapat tiga personel TNI Angkatan Darat yang juga telah berhasil melawan COVID-19, salah satunya yakni Febri, 25.

Read More

Febri dinyatakan negatif usai menjalani masa karantina selama kurang lebih 14 hari. Saat tertular, ia tak merasakan gejala apapun. Ia dinyatakan positif saat satuannya mewajibkan seluruh personel untuk menjalani tes rapid dan swab.

“Jadi kronologinya awalnya atasan saya di dalam satu ruangan ada yang terpapar jadi ada pemeriksaan massal kemudian saya ada indikasi dalam pemeriksaan rapid dan swab-nya. Kalau saya sendiri enggak ada sama sekali dari awal diswab sampai karantina pun tidak ada gejala sama sekali,” kata Febri saat dipulangkan, Jumat (18/9/2020).

Untuk sembuh, Febri hanya ingat pesan dan memegang prinsip apa yang dikatakan salah seorang binaragawan, yakni Ade Rai.

“Kalau Ade Rai bilang jangan sibuk meganalisa sakit tapi kita harus sibuk menganalisa bagaimana tubuh kita untuk sehat. Yang penting kita tetap jaga tubuh untuk kesehatan, caranya yaitu atur pola makan, olahraga, hidup sehat, dan tentu protokol kesehatan harus dijalani,” ucap Febri berpesan bagi para penderita.

Dengan prinsip itu, Febri pun tak merasa terbebani. Yang ia jalani selama masa karantina adalah fokus menjaga kesehatannya tanpa berpikir jika dirinya sedang sakit.

“Jadi sebelum saya terpapar sudah stay positif thinking saja. Jadi kita enggak usah berfikir COVID-19 itu seperti apa, yang penting kita tetap jaga kesehatan tubuh kita terapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Sementara itu Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan kepulangan 16 orang tersebut menambah daftar panjang pasien yang dapat dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19.

Pasalnya, sejak dioperasikan pada 16 April 2020 RLC Kota Tangsel mencatat 406 orang yang menjalani masa perawatan dan isolasi.

“Dari 406 orang yang pulang hingga hari ini ada 324 orang. Dari 324 orang ini terdiri dari yang tidak diahi rawat 268 orang, dialih rawat ke RSU Tangsel ada 36 orang dan RS swasta ada 2 orang,” jelasnya.

Adapun hingga saat ini terdapat 69 pasien yang masih menjalani masa perawatan dan isolasi di RLC Kota Tangsel. (RDN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *