PUSTAKA KOTA, Tangsel – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menjalin kesepakatan saling menjaga kondusifitas di lapangan saat unjuk rasa.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Polisi Ferdy Irawan saat ditemui Pustaka Kota usai menggelar sholat ghaib dan doa bersama di halaman Mapolres Tangsel, Rabu Malam (9/10). Ferdy mengatakan, selain sholat ghaib dan doa bersama dengan mahasiswa untuk memberikan apresiasi kepada dua mahasiswa yang tewas di Kendari beberapa waktu lalu, pihaknya juga menjalin kesepakatan dengan mahasiswa untuk saling menjaga kondusifitas di lapangan.
“Ini merupakan pernyataan sikap serta komitmen dari teman-teman mahasiswa di Tangsel untuk menjaga situasi dan kondusifitas wilayah di Tangsel maupun di Jakarta,” kata Ferdy.
Ferdy mengatakan situasi kondusif harus dijaga mengingat dalam waktu dekat berdekatan dengan pelantikan presiden. Sehingga jika adanya aksi unjuk rasa diharapkan tidak berujung kerusuhan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kalaupun ada masyarakat yang mau menyampaikan aspirasi, silahkan sampaikan dengan cara yang baik-baik dan tidak berbuat yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” sambungnya.
Sementara di lokasi yang sama, Ketua Umum PMII cabang Ciputat, Fahmi Dzakky mengatakan selain melakukan aksi damai dengan menggelar salat gaib dan doa bersama, mahasiswa yang hadir juga berkomitmen untuk menjaga kemanan negara dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa berujung ricuh.
” Kami sepakat untuk saling menjaga keamanan dan kedamaian negara kita semoga tetap kondusif,” katanya.
Dia berharap, di Oktober ini menjadi salah satu gerakan pulihnya Indonesia dari segala situasi. Indonesia ke depan harus tetap dan makin maju, tetap berkembang dan tetap bangun dari segi pembangunan. (Gun)