Penembakan Misterius di Tangsel, Korban Ungkap Dugaan Asal Suara Letusan

  • Whatsapp
Ilustrasi (Google)

PUSTAKA KOTA, Tangsel- Sunjaya (21), karyawan minimarket yang menjadi korban penembakan misterius di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (28/6/2020) ungkap asal suara letusan.

Sunjaya mengungkapkan, suara tembakan yang mengenai punggungnya itu berasal dari salah satu mobil yang ada dibelakangnya pada saat itu.

Read More

“Kalau saya fokus saya ada ledakan, saat itu ada mobil di belakang,” ujar Sunjaya saat dihubungi, Sabtu (8/8/2020).

Menurut Sunjaya, ciri-ciri mobil tersebut berjenis minibus. Adapun waranya cerah seperti putih atau silver.

“Kaya silver atau putih. kaya model avanza gitu. saya lihat, tapi saat itu badan saya berasa sesak,” katanya.

Sebelumnya, kejadian penembakan yang dialami Sanjaya itu bermula saat hendak berkumpul bersama teman-temannya di kawasan Serpong.

Saat itu, Sunjaya yang diboncengi motor oleh rekannya tiba-tiba mendengar suara tembakan dan terdapat suatu benda yang mengenai dirinya.

“Posisi lagi dijalan mau ketempat nongkrong. Lagi diboncengin, tiba tiba ada suara ledakan. Tidak tahunya tembakan dan kena di punggung,” ujarnya

Saat itu, Sunjaya pun membatalkan niatnya untuk berkumpul. Ia langsung pulang ke rumahnya di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Namun, setelah mendapati ada luka yang dialaminya Sunjaya langsung menuju ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo.

“Disana dikeluarkan peluru. Empat jaitan untuk mengeluarkan peluru. Dirawat selama 11 hari di sana,” katanya.

Saat ini Sunjaya telah sembuh. Ia pun sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Serpong, Tangerang Selatan.

“Alhamdulillah sekarang sudah sehat,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharram Wibisono ketika di konfirmasi membenarkan adanya kejadian penembakan misterius tersebut dan masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Ya benar, saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya.(HFZ)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment