PMI Tangsel Sebut Ketersediaan Darah Tercukupi Hingga Akhir Tahun

  • Whatsapp
Kepala UDD PMI Tangsel, Suhara Manullang

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Palang Merah Indonesia (PMI) kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan ketersediaan darah untuk masyarakat Tangsel dan sekitarnya tercukupi hingga akhir tahun.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang saat ditemui mengatakan, hingga saat ini ketersediaan darah di kantornya mampu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Tangsel yang membutuhkan.

Read More

“Untuk bulan ini di minggu kedua, kami memiliki stok darah sebanyak 1200 kantong untuk empat golongan darah yakni A, B, AB dan 0, dan belum termasuk ketersediaan darah di unit mobil kami yang keliling mengambil darah ke pendonor. Bagi masyarakat yang membutuhkan darah dengan golongan tertentu, bisa langsung koordinasi kepada kami atau ke pihak rumah sakit,” ucap Suhara, Senin (18/11).

Baca Juga : Musim Penghujan Tiba, Dinkes Tangsel Ajak Masyarakat Rutin Lakukan PSN dan 3M

Suhara mengatakan, sesuai dengan instruksi dari World Health Organization (WHO) bahwa ketersediaan darah per tahunnya wajib dipenuhi sebanyak 2% dari jumlah penduduk setempat. Dari instruksi itu, Suhara wajib memenuhi per tahunnya sebanyak 32 ribu kantong darah.

“Jika data penduduk di Tangsel sebanyak 1,6 juta jiwa, artinya PMI Tangsel wajib memenuhi sebanyak 32 ribu kantong darah per tahunnya, lalu kita bagi 12 bulan, sehingga PMI Tangsel setiap bulannya wajib memenuhi sebanyak 2600 kantong darah,” kata Suhara.

Selain darah, Suhara juga memastikan ketersediaan trombosit dan plasma di PMI Tangsel juga terbilang cukup hingga akhir tahun. Apalagi, kata dia, tren pendistribusian trombosit meningkat jika memasuki musim penghujan.

“Biasanya musim penghujan tiba akan diiringi dengan wabah penyakit yang datang, misalnya demam berdarah. Bagi masyarakat yang membutuhkan trombosit, saya memastikan ketersediaan di PMI Tangsel mencukupi,” kata dia.

Jika memang dibutuhkan banyak apabila terjadi peningkatan wabah penyakit yang membutuhkan banyak darah dan trombosit, Suhara menerangkan, melalui jejaring sesama PMI se wilayah Banten ataupun DKI Jakarta, kebutuhan trombosit untuk masyarakat yang membutuhkan diyakinkan bakal terpenuhi.

“Kami sesama PMI saling berkoordinasi untuk saling membutuhkan darah ataupun trombosit, sehingga pendistribusian darah dan trombosit untuk masyarakat yang membutuhkan mampu terpenuhi,” tutup Suhara. (Cecep)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *