Puncak Acara BBQ, 500 Anak Ikuti Lomba Baca Al-Qur’an

  • Whatsapp
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie hadiri puncak acara program Berantas Buta Al-Qur'an di Masjid Islam Cikal Harapan BSD, Minggu (22/9)

PUSTAKAKOTA – Puncak dari program Berantas Buta Al-Qur’an yang diusung Yayasan Muslim Sinar Mas Land, bersama Forum Masjid Mushola BSD City dan Yayasan Mama Papa menggelar lomba membaca Al-Qur’an di Masjid Islam Cikal Harapan BSD pada Minggu (22/9) kemarin.

Lomba baca Al-Qur’an ini diikuti oleh total 500 anak dari berbagai macam usia mulai dari anak berusia 4-12 tahun, yang terdaftar dalam program BBQ dari 77 masjid di sekitar BSD City.

Perlombaan ini dibagi ke dalam tiga kategori, terdiri dari kategori A untuk anak usia 4-6 tahun, kategori B untuk anak usia 7-9 tahun, kategori C untuk anak usia 10-12 tahun dengan total hadiah sebesar Rp 50 Juta. Hadir pula Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie

Baca Juga: Queendy Murid SDI Al-Azhar BSD Raih Medali Perunggu di IMOYA 2019

Managing Director President Office Sinar Mas Land sekaligus Ketua Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe dalam keterangan persnya berharap, program Berantas Buta Al Quran bisa berkontribusi mendidik dan menanaman nilai Al-Quran sejak dini kepada anak anak.

“Semoga melalui program BBQ dan lomba membaca Al-Quran ini akan membuat anak gemar membaca Al-Quran dan dapat memahami isinya serta mengimplementasikannya menjadi seorang muslim yang membawa rahamat bagi seluruh alam dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Dhony.

Sejak bulan April hingga Mei 2019 Program Berantas Buta Al-Qur’an telah menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) di Masjid Cikal BSD City. Kegiatan tersebut diikuti oleh 350 ratusan ustad dan guru mengaji dari 77 masjid di sekitar kawasan BSD City.

“Metode pengajaran dengan sistem Mama Papa ini sangat mudah dipahami. Saya memberikan training selama 3 jam kepada para ustad atau guru mengaji perwakilan masjid. Selanjutnya ustad atau guru mengaji tersebut akan memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an dengan sistem Mama Papa di setiap masjidnya.

Para peserta ToT ini juga akan mendapatkan alat peraga dan buku yang sudah disiapkan” ujar Ustad H. Muhammad Taslim selaku pencipta metode Mama Papa. (Nanang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *