PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pasca puncak perayaan malam pergantian tahun, menyisakan sampah organik maupun non organik di jalan maupun lingkungan warga di Kota Tangerang Selatan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan mencatat, total tumpukan sampah yang terkumpul jika dibandingkan hari biasa meningkat hingga 10%.
Kepala DLH Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman saat dikonfirmasi mengatakan, pada puncak perayaan malam tahun baru 2024, seiring banyaknya kerumunan massa yang tumpah ke jalan, menyisakan sampah di lokasi tempat pembuangan sampah maupun yang tercecer di jalan.
“Kalau di hari biasa sampah di Tangsel mencapai 900 sampai 1000 ton per hari, usai perayaan puncak malam pergantian tahun, menambah 5 sampai 10 persen untuk jenis sampah organik maupun non organik,” terangnya, Senin (01/01/2024).
Wahyunoto berujar, jika dibandingkan pada perayaan malam tahun baru lalu, untuk puncak perayaan malam pergantian tahun kali ini, peningkatan sampah tidak terlalu signifikan, karena banyak warga yang merayakannya keluar kota.
“Karena banyak warga yang libur dan bepergian jauh keluar kota sekarang, pasti tren sampah menurun ya, jika dibandingkan tahun lalu, tumpukan sampah tahun ini cenderung lebih berkurang,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi tidak terjadi penumpukan sampah di jalan maupun di lokasi tempat pembuangan sampah usai perayaan malam pergantian tahun, Wahyu mengatakan, dia telah mengoperasikan seluruh armada yang ada, termasuk petugas kebersihan.
“Kita bagi shift kerja bagi petugas kebersihan, sehingga tidak ada yang libur, jadi bekerja seperti biasa,” tambahnya.
Wahyu pun mengapresiasi kepada petugas kebersihan yang bekerja keras mengangkut sampah di setiap titik keramaian perayaan tahun baru maupun di lingkungan warga. Nantinya, sampah-sampah tersebut diangkut untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir di Cipeucang. (GUN)