PUSTAKA KOTA, Tangsel – Masih banyaknya pelanggaran di jalan yang diakibatkan truk berkapasitas melebihi muatan, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) perlu melakukan evaluasi bersama dengan Pemerintah Tangsel.
Kepala Satlantas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Polisi Lalu Hedwin Hanggara kepada wartawan mengatakan, melihat banyak kejadian kecelakaan lalulintas yang melibatkan truk yang membawa muatan tanah dan sejenisnya maupun barang melebihi kapasitas, perlu dilakukan analisa kembali dalam penegakan dan penertiban dalam operasional perlintasan truk tersebut.
“Kami tentunya akan bekerjasama dengan Pemerintah daerah Tangsel untuk berupaya maksimal menertibkan operasional perlintasan truk yang muatannya melebihi kapasitas,” ucap Lalu, Kamis (17/10).
Perlunya dilakukan pengkajian dan penertiban yang maksimal, lanjut Lalu, mengingat insiden kecelakaan beberapa waktu lalu yang menelan korban jiwa seorang pengendara motor terlindas truk di jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangsel.
“Masih kami lakukan pengkajian secara intensif dalam penegakan hukum hingga saat ini,” sambung Lalu.
Di Tangsel sendiri sejak tahun 2013, kata Lalu, sudah ada peraturan walikota yang mengatur tentang perlintasan truk dan batas tonase. Dalam perwal Tangsel itupun sudah membahas tentang syarat dan kelayakan angkutan truk serta administrasinya.
“Jika terdapat pelanggaran, kami pasti akan tindak tegas dan jika terjadi pelanggaran berat, kendaraan akan kami amankan di kantor,” tegasnya.
Lalu juga menjelaskan, sejak Januari hingga Oktober 2019, Satlantas Polres Tangsel telah menindak sebanyak 1600 truk pengangkut tanah maupun barang bermuatan besar yang melebihi kapasitas. Meski demikian, masih banyak oknum supir truk yang masih nakal membawa truk muatan besar melebihi kapasitas melintas di jalan raya.
“Perlu kerjasama yang baik antar instansi pemerintahan, dan juga melibatkan tokoh masyarakat dan elemen lainnya agar dapat kita evaluasi bersama guna dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat truk berkapasitas melebihi muatan,” tutup Lalu. (Gun)