Pustaka Kota, Tangsel – Petugas gabungan dari unsur Polri,TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menerjunkan sedikitnya 600 personel dalam Operasi Lilin di wilayahnya guna menjaga kondusifitas perayaan Natal dan Tahun Baru.
Saat ditemui, Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, operasi tersebut digelar selama dua pekan, mulai dari 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang.
Ratusan personel tersebut, kata Luckyto, nantinya akan ditempatkan di delapan pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel.
“Polres Tangsel bersama TNI dan Pemkot Tangsel akan menerjunkan kurang lebih 600 personel petugas keamanan yang akan kita bagi di 8 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan,” jelas Luckyto di Mapolres Tangsel, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut, luckyto menegaskan bahwa nantinya delapan pos penjagaan dan satu pos pelayanan tersebut akan berdiri disetiap wilayah hukum polsek yang ada di Tangerang Selatan.
“Jadi untuk tim mobile dan tim stationer tadi kurang lebih 600 personel. Tapi khusus tim mobile yang tergabung dalam Tim pemburu Covid-19 akan kita turunkan kurang lebih 200 personel,” katanya.
Pada perhelatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 diprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, dimana akan ada pelanggaran protokol kesehatan.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan pengawasan dan monitoring pada setiap titik area publik yang dikunjungi masyarat saat Nataru.
“Ada beberapa kerawanan yang pasti kami deteksi, pertama kejatahan konvensional 3C (curhat, curas dan curanmor). Kemungkinan aksi terorisme, serta pelanggaran terhadap protokol kesehatan, yang rentan akan timbulnya klaster baru,” pungkasnya. (CCP)