Polisi Bawa ‘Pocong’ ke Setu, Datangi Rumah Pemudik yang Pulang Tanpa Swab

  • Whatsapp
Polres Tangerang Selatan dan jajaran membawa 'pocong' ke RT 11 RW 03 Kawasan Setu, Tangerang Selatan, Senin (17/5/2021) sore. Kedatangan polisi membawa pocong itu dimaksudkan mendatangi rumah warga yang kembali ke Tangerang Selatan setelah melakukan perjalanan mudik. Dalam kesempatan itu dilakukan rangkaian kesehatan, seperti Swab antigen guna mencegah penularan Covid-16 yang kian masif.

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Polres Tangerang Selatan dan jajaran membawa ‘pocong’ ke RT 11 RW 03 Kawasan Setu, Tangerang Selatan, Senin (17/5/2021) sore.

Kedatangan polisi membawa pocong itu dimaksudkan mendatangi rumah warga yang kembali ke Tangerang Selatan setelah melakukan perjalanan mudik.

Read More

Dalam kesempatan itu dilakukan rangkaian kesehatan, seperti Swab antigen guna mencegah penularan Covid-16 yang kian masif.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, pemeriksaan test kesehatan bagi pemudik guna memastikan mereka tidak terjangkit Covid-19 yang dapat menularkan sesama setelah kepulangannya dari kampung halaman.

“Ada 5 warga yang pulang mudik lebaran. Kami secara pro aktif mendatangi rumah mereka untuk melakukan swab antigen sehingga dipastikan bahwa mereka tidak terindikasi bawa Covid -19,” ujar Iman dalam keterangannya, Senin.

Iman mengatakan, selain secara menjemput bola, jajarannya juga melakukan menggelar swab antigen secara gratis bagi pemudik yang digelar di setiap Polsek wilayah hukum Polres Tangerang Selatan dan sejumlah pos penyekatan.

Setidaknya ada sekitar 850 warga yang sudah dilakukan pemeriksaan tes kesehatan secara umum.

“Untuk (metode secara) door to door kami lakukan untuk secara pro aktif mereka mereka yang diduga lolos pada saat proses pemeriksaan atau pos check point yang sudah ada di jalan,” tutur Iman.

Iman mengatakan, pemeriksaan dengan cara swab antigen terhadap warga Tangerang Selatan baik dengan metode jemput bola, di polsek dan pos pengamanan akan diberlakukan sampai dengan 24 Mei.

“Berdasarkan perintah dari Pak Kapolda Metro Jaya kami lakukan sampai dengan tanggal 24 Mei,” ucap Iman. (HFZ)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *