Seorang Mahasiswa Jadi Korban Penembakan Misterius di Serpong

  • Whatsapp
Wilibrodus Obe, 25, korban penembakan misterius saat mendapat penanganan medis. (Dok. Pribadi)

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Seorang mahasiswa bernama Wilibrodus Ode (25) menjadi korban penembakan orang tidak dikenal yang terjadi di depan Rumah Sakit Ash-Shobirin Jalan Raya Serong, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu (19/7/2020) dini hari.

Korban mengalami luka tembak pada bagian punggung.

Read More

Peristiwa penembakan itu terjadi pada pukul 00.30 WIB. Saat itu korban sedang mengendari sepeda motor menuju ke rumah saudaranya di wilayah Legok, Kabupaten Tangerang.

Namun, tiba-tiba korban mendengar suara tembakan bersamaan adanya suatu yang mengenai dirinya.

“Saya lagi mau ke rumah saudara. Saya lagi jalan, tiba-tiba ada suara tembakan dan saat itu saya merasakan ada sesuatu yang kena punggung atas sebelah kana. Saat itu saya kaget, cuma tidak kepikiran kalau itu kena tembak,” ujar korban saat dihubungi, Sabtu (8/8/2020).

Korban yang sempat berhenti saat itu kembali melanjutkan perjalanannya. Ia baru sadar mengalami luka tembak ketika tiba di kediaman saudaranya melihat baju yang dipakai penuh dengan darah.

“Saya merasa ada sesuatu di punggung. Saya minta tolong saudara, saat buka (baju) ternyata itu (luka) tembakan,” katanya.

Korban yang kaget melihat luka yang dialaminya langsung menuju ke rumah sakit wilayah Legok, Kabupaten Tangerang hingga dirujuk ke EMC Tangerang.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dirinya harus menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang.

“Kata dokter pelurunya itu tembus sampai paru-paru. Tidak bisa bedah kecil, harus bedah besar karena peluru terpecah menjadi beberapa bagian,” papar korban.

Dirinya pun harus menjalani perawatan selama sepekan dan telah melaporkan kasus yang dilaminya ke Polsek Serpong, Tangerang Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharram Wibisono ketika di konfirmasi membenarkan adanya kejadian penembakan misterius tersebut dan masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

“Ya benar, saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya. (GUN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *