Viral Balap Liar Tutup Jalan di Serpong, Polisi Tangkap Empat Pelaku

  • Whatsapp

PUSTAKA KOTA, Tangerang Selatan- Empat pemuda yang berada dalam video viral di media sosial Instagram tentang aksi balap liar dan memberhentikan pengguna jalan yang sedang melintas di jalan raya Serpong ditangkap pihak kepolisan.

“Pelakunya melakukan aksi balap liar di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dan menutup jalan raya Serpong sehingga merugikan orang lain,” kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Setiawan, Kamis 21 Mei 2020.

Read More

Menurut Iman, keempat pelaku yakni Wahyudin, Dion, Elang, Riski dan satu orang DPO yakni Andriansyah terlibat dalam balap liar dengan cara memberhentikan laju arus lalu lintas dalam masa PSBB diwilayah Tangsel.

“Jadi nama bengkel Aizar Autosonic yang bengkelnya ada diwilayah Serpong melakukan taruhan sebesar Rp 3 juta dengan lawannya yang datang dari wilayah Jakarta Timur dengan nama bengkel CMZ Speed,” ujarnya.

Saat melakukan balapan, kemudian petugas satuan lalu lintas membubarkan aksi mereka sehingga uang taruhan pun tidak sampai bertransaksi. Mereka melakukan aksi balap liar tersebut sudah janjian sebelumnya.

“Setelah mereka melakukan persiapan balap liar di jalan raya itu tak pama kemudian petugas satuan lalu lintas datang membubarkannya sehingga mereka kabur,” ungkapnya.

Dari empat pelaku ini, lanjut Iman, polisi menyita 14 unit motor balap berbagai merk tanpa dilengkapi dengan nomor polisi dan tanpa bukti kepemilikan yang sah, tujuh rangka sepeda motor tanpa blok mesin, lima buah knalpot motor, lima buah blok mesin, tiga unit cdi, perlalatan kunci mekanik, satu gerinda dari bengkel Aizar Autosonic.

“Ke empat pelaku ini dikenakan pasal 93 UU RI nomor 6 tahun 2018 tentang katantina kesehatan dengan kurungan selama satu tahun atau denda Rp 100 juta junto perwal Tangerang Selatan nomor 13 tahun 2020 tentang pedoman PSBB dalam percepatan penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Iman menambahkan, menurut keterangan pelaku balap liar ini, mereka melakukan di Rabu 20 Mei 2020 pagi hari sekitar pukul 08.00 wib, mereka melakukan pagi hari karena setiap malam hingga subuh banyak polisi yang berpatroli. (HA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *